Latest News

.

.

Kamis, 10 Agustus 2017

Kronologis Warga Papua Ditembak Mati Oleh TNI-Polri Di Paumako Timika

KNPBNews  Timika--- Ini kronologis versi   KNPB Timika terkait  Kasus Penembakan dilakukan oleh Anggota Tentara Nasional Indonesia  (TNI) di sekitar lokasi Pelabukan Paumako, depan kantor Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KPPP) laut,  terhadap Warga Papua di Paumako  Timika Papua,  pada rabu 09 Agustus 2017. 

Awalnya pada tanggal 29 juli 2017 Nelayan warga Papua  yang ada di Paumako Timika melakukan  demo  damai depan kantor perikanan Paumako Timika, Masyarakat setempat  menuntut orang pendatang dilarang menjaring dan menangkap ikan disekitar  laut Timika selatan.
dan selama ini  Pemerintah Kab. Mimika lebih Fokus perhatian  kepada Orang Pendatang untuk menjaring di laut dan semua Vasilitasi di tanggung Oleh Pemerintah dibekini oleh TNI-Polri.
Masyarakat papua  ingin sebelum ada ijin resmi dari pemerintah dan toko adat setempat ada lalu bisa menangkap ikan bebas disekitar laut selatan papua. Masyarakat Papua melihat selama ini orang pendatang menangkap ikan secara ilegal dan masyarakat setempat terpinggirkan dikuasai oleh orang pendatang di laut pantai Selatan Papua.

 Selama ini juga warga setempat dilarang orang pendatang tetapi  warga pendatang selalu sembunyi-sembunyi pada malam hari selalu mencari ikan secara illegal dibekini kerja sama dengan TNI-Polri. 

Kemudian masyarakat papua beroperasi cari tahu  ke laut apaka orang pendatang sedang cari ikan warga diketahui orang pendatang banyak yang sedang  mencari ikan secara illegal, sehingga masyarakat melapor ke Petugas KP3 Laut, lalu KP3 Laut menangkap mereka (Orang Pendatang) membawah ke Polisi untuk proses penyelesaikan masalah.

Selanjutnya pada tanggal 09 Agustus 2017 Warga pendatang yang ada di Poumako mereka berkumpul di paumako pan melapor kepada Ikatan Jawa Bersatu (IJB) ke Tiumika, untuk melakukan demo di Pelabuhan  KP3 Laut mereka memintah bebaskan warga non papua yang ditahan polisi KP3 laut, dan meminta ijinkan untuk menangkap ikan di laut dan mencari ikan disekitar Paumako. 

Namun Nelayan masyarakat Papua setempat tidak Ijinkan untuk mencari ikan secara illegal  dan warga setempat ingin harus ada ijin dari Pemerintah dan Toko adat setempat baru bisa menangkap Ikan di Laut Papua selatan.

Akhirnya terjadi Aduh mulut antara warga Papua dan Warga Pendatang (Indonesia), saat itu juga Polisi KP3 Laut menyeluarkan Tembakan  peringatan kearah Warga.  Dan saat itu juga anggota TNI juga mengeluarkan tembakan arah warga Papua lalu peluru tajam Kena di beberapa warga papua  pertama  atas nama Theo Kamtar (22)Th  kena bagian perut Mati tempat, dan Rudi Kokoputs (24)Th kena tangan kanan patah, hingga kini kondisinya masih kritis di RSUD Mimika.

Sedangkan seorang anggota intel Kodim 1710 Mimika bernama Kopda Andi yang terluka pada bagian punggung hingga menembus tulang belakangnya akibat terkena tombak, hingga kini kondisinya masih kritis di RSUD Mimika.

“Sampai saat ini masyarakat setempat masih dalam rasa takut dan tauma, dan ada usi bahwa warga pendatang orang Kei, Orang Bugis, Jawa rencana mau serang nelayan warga Papua di Paumako Timika Papua,” Kata warga setempat.

Admin






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

.

.

Populer

BERITA